Laporan wawancara budidaya ikan konsumsi ( ikan lele )

BAB I

Pendahuluan
 

 

A.    Latar belakang

Indonesia  terkenal dengan kondisi perairan dan lahan yang sangat cocok untuk Pertanian, Perikanan, dan Perkebunan. Tapi sangat jarang bahkan sampai sekarang indonesia yang katanya penghasil ikan terbesar tapi hanya mengandalkan tangkapan alamnya saja. Kita haru bisa membudidaya ikan secara khusus,  kami sangat mendukung jika indonesia menjadi produsen ikan terbesar didunia melalui sistem budidaya ikannya .

Budidaya ikan tidaklah serumit yang dibayangkan , Kita hanya perlu Lahan dan kolam atau aquarium . Budidaya ikan selain menjadi hobi juga bisa menghasilkan uang.

Budidaya ikan yang sangat diminati saat ini adalah budidaya ikan air tawar Budidaya ikan untuk konsumsi umum seperti Ikan lele, Gurami , Ikan Mas , Udang, Nila dan Budidaya untuk konsumsi lainnya.

Untuk anda yang ingin mengetahui bagaimana untuk membudidayakan udang dapat menuju link di bawah ini


B.      Tujuan

Untuk mengetahui jenis ikan-ikan yang di budidaya untuk konsumsi di sekitar kecamatan Karanggede.


C.     Manfaat

Sebagai sarana informasi masyarakat tentang potensi budidaya ikan konsumsi.

Sebagai acuan dasar pemerintah untuk mengembangkan potensi budidaya ikan konsumsi.


BAB II

Isi

 

A.    Nama dan Tempat Budidaya Ikan Konsumsi

Nama              : Pusat Jual Beli Ikan Air Tawar

Alamat            : Dukuh Tegalsari RT 001/RW 001, Tegalsari, Karanggede, Boyolali.

No. Telp          : 081322133366/081229189847

B.     Jenis Ikan yang Dibudidayakan

·         Ikan Lele

·         Ikan Nila

·         Ikan Gurame

Untuk anda yang ingin mengetahui bagaimana untuk membudidayakan Ikan Mas dapat menuju link di bawah ini


C.     Pembahasan Wawancara

Bapak Ngatimin sudah budidaya ikan air tawar sejak tahun 1990. Sejak tahun 2005 usaha tersebut dilanjutkan oleh anaknya yaitu Bapak Suyanto. Usaha tersebut awalnya hanyalah hobi namun sekarang menjadi usaha pokok. Modal awal yang bapak Ngatmin keluarkan  untuk memulai usaha tersebut yaitu Rp. 50.000,-. Jenis-jenis ikan yang budidayakan adalah ikan Lele, Ikan Nila dan Ikan Gurame. Bapak Ngatmin membudidayakan ikan tersebut di kolam yang dia buat disekitar rumahnya. Jenis kolam yang bapak Ngatmin gunakan yaitu Kolam permanen dan Kolam Tanah. Menurut bapak Ngatmin, kolam yang paling banyak Kualitasnya untuk budidaya ikan konsumsi adalah Kolam tanah. Luas kolam Bapak Ngtamin anatar 2x3 m sampai 6x12 m. Kolam tersebut berada di belakang rumah dan sawah dekat Rumah Bapak Ngatmin). Menurut Bapak Ngatmin ikan yang sulit dibudidaya adalah Ikan Gurame karena ikan tersebut membutuhkan air yang banyak, sedangkan persediaan air terbatas. Alat-alat yang digunakan untuk budidaya ikan antara lain adalah jaring, ember, tempat seser, dan basket keranjang. Untuk proses pembenihan bapak Ngatmin tidak melakukan proses pembenihan tetapi benih dibeli dari Jawa Timur. Pada proses pemeliharaan, ikan harus diberi makan yang cukup, kualitas air harus terjaga dan apabila ada yang mengganggu kenyamanan ikan haru segera disingkirkan. Untuk menghindari agar ikan tidak cepat mati atau terkena penyakit Bapak Ngatmin mengantisipasi dengan memeberi makan yang cukup dan menjaga kualitas air. Untuk ikan yang sudah terlanjur mati Bapak Ngatmin membuangnya dengan cara membakar atau mengubur ikan tersebut. Ikan dapat di panen apabila sudah berumur. Untuk ikan Lele umur 2-3 bulan, Ikan Nila umur 6-7 bulan, dan Ikan Gurame umur 9-12 bulan. Untuk proses pemasaran Bapak Ngatmin pasarkan sendiri dengan anaknya ke Pasar atau di Rumah. Ikan yang Bapak Ngatmin budidayakan di pasarkan di Pasar Karanggede saja. Pembeli Ikan Bapak Ngatmin yaitu warga sekitar Karanggede. Omset Bapak Ngatmin mencapai Rp. 120.000.000,-. Menurut Bapak Ngatmin kedepan untuk usahanya yaitu supaya ekonomi keluarga Bapak Ngatmin menjadi lebih baik.


BAB III

Penutup

 

A.    Kesimpulan

Budidaya ikan konsumsi sangat menguntungkan. Usaha ini juga hanya membutuhkan lahan saja, alat-alat yang digunakan tidak begitu sulit untuk dijumpai. Dari sekian banyak ikan konsumsi yang dapat dibudidayakan Ikan Lele, Ikan NIla, dan Ikan Gurame menjadi salah satu komoditi yang cukup diminati di Kecamatan Karanggede.

 

B.     Saran

Budidaya ikan konsumsi dapat dijadikan salah satu mata pencaharian yang ditekuni oleh semua orang. Sebaiknya masyarakat dapat mengembangkan potensi ini.

Untuk anda yang ingin mengetahui Bagaimana cara membudidayakan ikan lele bisa menuju link dibawah


Lampiran Wawancara
 

W        : Pewawancara/Wartawan

N         : Narasumber (Bapak Ngatmin)

 

W        : apa latar belakang Bapak mendirikan usaha ini?

N         : Untuk kemajuan penghidupan masa depan agar lebih baik dari masa sekarang.

W        : Sejak kapan Bapak melakukan usah ini?

N         : sejak tahun 1990.

W        : Apakah usaha ini menjadi usaha pokok atau usaha sampingan, Pak?

N         : sekarang menjadi usaha pokok, tapi dulu hanya senang memelihara ikan.

W        : Berapa modal awal Bapak untuk memulai usaha ini?

N         : dulu Rp. 50.000,-

W        : Jenis ikan apa saja yang dibudidayakan, Pak?

N         : Ikan Lele, Ikan Nila, dan Ikan Gurame.

W        : Dimana Bapak membudidayakan ikan-ikan tersebut?

N         : Di Kolam sekitar rumah saya.

W        : Jenis kolam apa saja yang Bapak gunakan untuk memelihara ikan tersebut?

N         : Kolam permanen dan kolam tanah.

W        : jenis ikan apa yang sulit dibudidayakan, Pak?

N         : Ikan Gurame karena ikan tersebut membutuhkan banyak air sedangkan air disini terbatas.

W        : apa saja yang harus disiapkan sebelum melakukan pembudidayaan, Pak?

N         : pertama siapkan kolam, kedua air.

W        : bagaimana dengan proses pemeliharaan ikan tersebut, pak?

N         : makanan harus cukup, kebersihan air harus terjaga, dan apabila ada yang mengganggu kenyamanan ikan harus segera disingkirkan.

W        : untuk menghindari agar ikan tak cepat mati atau terkena penyakit apa yang Bapak lakukan?

N         : satu, harus menjaga kualitas air. dua, makan harus cukup.

W        : untuk ikan yang sudah mati dikemanakan, Pak?

N         : harus kita buang dengan cara di bakat atau di kubur.

W        : untuk proses pembenihan sendiri bagaimana pak?

N         : disini hanya pembesaran

W        : bagaimana proses pemasarannya, pak?

N         : hanya saya pasarkan sendiri dengan ana saya di pasar atau di rumah.

W        :Umur berapa ikan akan di panen pak?

N         : Untuk ikan Lele umur 2-3 bulan, Ikan Nila umur 6-7 bulan, dan Ikan Gurame umur 9-12 bulan.

W        : kemana saja ikan tersebut dipasarkan selain di Karanggede pak?

N         : hanya di Karanggede.

W        : siapa saja pembeli ikan disini pak?

N         : yang pasti 1 hari dapat 2 kuintal dengan harga Rp. 20.000,-

W        :untuk terakhir ini, pak. Apa Harapan Bapak untuk usah ini kedepannya?

N         :Saya berharap ekonomi keluarga saya lebih baik lagi.


Untuk anda yang ingin mengetahui bagaimana untuk membudidayakan Ikan Nila dapat menuju link di bawah ini




nanti jangan lupa yang bagian terakhir diberi dokumentasi yang berupa gambar atau foto sebagai bukti tugas makalah anda

sekian terima gaji..

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Infeksi Toxocara vitulorum (Toxocariosis) pada Ruminansia Besar

Makalah atau Laporan Osmosis Pada Telur

HASIL WAWANCARA BUDIDAYA BEBEK

MATERI KERAJINAN BERBAHAN LIMBAH LENGKAP

Translate

Pageviews last month

terima kasih

jangan lupa datang kembali, komen, dan request