Pemeriksaan Estrus
Pemeriksaan estrus pada anjng betina dilakukan untuk mengetahui waktu optimum untuk menginseminasi atau pun mengawinkan. Pemeriksaan ini dapat dilakukan menggunakan metode:
Vaginal cytology dilakukan dengan cara pengamatan mikroskopis hasil swab vagina dengan perlakuan pewarnaan. Pengamatan mikroskopis menunjukkan hasil adanya proliferasi eritrosit, sel intermediet ukuran besar berinti, beberapa juga ditemukan neutrophil (early proestrus). Sementara untuk fase estrus ditemukan sel intermediet (superficial cell) yang mengalami keratinisasi, berukuran besar, dan tak berinti. Pada tahap diestrus sel intermediet yang keratinisasi mengalami penurunan, sedangkan sel intermediet berukuran kecil banyak, selain itu juga ada proliferasi neutrofil. Setelah diestrus, fase selanjutnya adalah anestrus yang dicirikan dengan banyaknya sel intermediet berukuran kecil dan juga dijumpai sel parabasal
Vaginal endoskopi dilakukan dengan menggunakan vaginoskop. Parameter pengamatan yang dinilai adalah perubahan pada mukosa vagina. Tahap proestrus dapat ditunjukkan dengan mukosa vagina yang bengkak, dan lumen yang susah dilihat. Sedangkan pada saat estrus dapat diketahui bahwa kebengkakan mukosa vagina berkurang dan terjadi crenulasi (crenulasi mengindikasikan terjadinya LH peak).
Comments
Post a Comment