Manajemen Reproduksi : Pasca Melahirkan pada Sapi

 3 minggu sebelum beranak dinamakan close up periode. 3 minggu setelah beranak dinamakan fresh cow periode. 3 minggu sebelum dan sesudah beranak disebut dengan istilah masa transisi. Voluntary wait periods sekitar 30-40 hari, maksimal 60 hari. Sekitar 20-30 hari setelah partus merupakan waktu paling cepat untuk estrus kembali. Jika sedang laktasi, prolactin tinggi, mensupress pelepasan prostaglandin, tidak terbentuk folikel. Disetiap peternakan masa transisi berbeda beda, contoh di pangalengan, transisi period itu dimulai 5 minggu sebelum partus. Dengan cara pemberian obat cacing dan vitamin ADE (2-3x). 10 hari post partus dicek temperature, lochia keluar pada hari ke-10. Lochia tersebut tidak berbau dan berwarna normal. Kalua ada bau busuk, harus segera ditangani. Agar tidak menjadi endometritis parah.

Masa dari setelah melahirkan sampai 3 minggu setelah melahirkan merupakan periode fresh cow. Pengecekan lochia sampai hari ke 21. Jika normal maka akan keluar cairan berwarna golden transparent. 3 minggu setelah partus dicek lochia menggunakan metricheck, uterus (involusi uteri) dan ovari (ovarian rebound). Diberikan vitamin ADE. Jika berahi dibawah 40 hari, dibiarkan saja, jangan di IB dikarenakan kemungkinan besar tidak ada ovulasi, alias estrus infertile. Estrus infertile terjadi birahi <30 hari. Namuin folikel tersebut tidak mengalami ovulasi. Perkembangan folikel butuh fsh. tapi untuk terjadinya ovulasi butuh LH. Nah proses adanya Lh terhambat sehingga ovulasi tidak terjadi.

Prolong estrus: harusnya estrus 20-24, luteolisis maks hari 28 , sehigga ini baru estrus. Setelah 30 hari. Saat terjadi prolong, terjadi perpanjangan luteal phase : progesteron tinggi, cl tidak regresi. Silent heat secara fisiologis normal, dari dinamika ovariumnya normal, ada perkembangan folikel dan ovulasi, ada CL, dan regresi, tapi tidak terjadi estrus. Harusnya lisis hari ke 17-18, namun Hari ke 20 ditemukan ada CL, kemudian 10 hari kemudian diperiksa ada CL lagi, kira2 itu cl apa. Bisa jadi prolong estrus, tapi lebih mengarah ke CLP. Karena biasanya saat prolong estrus, CL akan lisis pada hari ke 24,25. Kalau diatas itu mendekati CLP. 

Kalau ada gejala eksudat, discharge, dan ada CL, maka itu terjadi gangguan pelepasan prostaglandin, maka CL yang ditemukan adalah CLP. Kalau saat ini menemukan CL, umur cl itu hanya 14 hari, lalu jika 10-14 hari dicek Kembali dan ditemukan CL, berarti itu merupakan CL persistents. kalo setelah 10 hari dicek lagi dan gaada CL. itu bisa jadinya CL dari siklus estrus yg biasa. tapi estrusnya gaada gejala makanya silent heat

Comments

Popular posts from this blog

Tegak kaki dan diagnose kepincangan kuda-sapi

Kasus Cystolithiasis Akibat Infeksi pada Anjing

Laporan wawancara budidaya ikan konsumsi ( ikan lele )

Prolapsus Bola Mata yang Disertai Miasis pada Anjing

MATERI KERAJINAN BERBAHAN LIMBAH LENGKAP

Konsep Pengolahan Limbah

Makalah atau Laporan Osmosis Pada Telur

Translate

Pageviews last month

terima kasih

jangan lupa datang kembali, komen, dan request