Inseminasi Buatan pada Sapi

 IB adalah kegiatan mendeposisikan semen jantan ke dalam vagina betina secara buatan. Faktor yang mempengaruhi keberhasian IB adalah betina dan pejantan yang digunakan, kecermatan peternak, keterampilan petugas untuk medeteksi estrus dan faktor lainnya.

Koleksi semen bisa dilakukan dengan beberapa cara yaitu, post coitum recovery, vagina buatan, pemijatan (masase), elektroejakulator, dan epididymal recovery. Teknik koleksi yang umum digunakan adalah vagina buatan. Sebelum semen dikoleksi, pengencer berupa tris kuning telur, sitrat kuning telur, dan sitrat fruktosa kuning telur disiapkan dengan penambahan antibiotik. Pemeriksaan makroskopis yaitu, volume, konsistensi, warna, bau, dan derajat keasaman (pH). Pemeriksaan mikroskopis meliputi gerakan massa, motilitas spermatozoa, viabilitias spermatozoa, dan morfologi spermatozoa. Dosis inseminasi semen cair sapi sebanyak 5-15 juta dalam 0,5-1 ml, dan dosis semen beku sebanyak 25 juta sel/0,5 ml. Dosis antibiotik penicilin 500-1000 IU/mL dan dosis streptomycin 0,5-1 mg/ml semen cair. 

Standar Nasional Indonesia (SNI) 2017 (BSN 2017) menetapkan kemasan ministraw 0,25 dengan penyaratan mutu post thawing motility (PTM)>40%, gerakan individu minimal 2 dan jumlah spermatozoa 25 juta/dosis. Pengujian mutu semen dilakukan guna rangka produksi rutin, uji banding, sertifikasi produk monitoring, dan evaluasi. Pengujian semen beku dilakukan dengan proses thawing, pembuatan prepaat dan penilaian motilitas sperma minimal 5 lapang pandang. Semen diencerkan perbandingan 1:100 dihitung dibawah kamar hitung. Pengenceran berupa eosin 0,2%. NaCL 3% atau formal saline. Hal yang perlu diperhatikan saat penyimpanan semen beku adalah semen harus selalu terendam nitrogen. Proses pengambilan semen beku yaitu, straw dari canister tidak boleh melewati batas frostline.

Ovulasi terjadi 24-32 jam setelah estrus dimulai atau 6-10 jam setelah akhir estrus. Waktu yang tepat untuk pelaksanaan IB pada sapi adalah 9 jam setelah awal estrus – 6 jam setelah akhir estrus. Persiapan sapi sebelum IB adalah membersihkan vulva dan mengeluarkan feses sebelum palpasi rektal. Persiapan semen beku dilakukan dengan membuka sumbat laboratorium dan thawing straw dilakukan dengan air bersuhu 37’C selama 15-30 detik. Proses IB dilakukan dengan menepatkan IB 1 cm dibagian corpus uteri dengan menggerakan serviks. Posisi IB gun mengarah ke atas agar tidak masuk ke fornix, uretra atau lipatan vagina.

Comments

Popular posts from this blog

Tegak kaki dan diagnose kepincangan kuda-sapi

Kasus Cystolithiasis Akibat Infeksi pada Anjing

Laporan wawancara budidaya ikan konsumsi ( ikan lele )

Prolapsus Bola Mata yang Disertai Miasis pada Anjing

MATERI KERAJINAN BERBAHAN LIMBAH LENGKAP

Konsep Pengolahan Limbah

Makalah atau Laporan Osmosis Pada Telur

Translate

Pageviews last month

terima kasih

jangan lupa datang kembali, komen, dan request