Media Kontras

Foto stok gratis alat medis diagnostik, anatomi, elektronik 


            Bahan kontras memberi bentuk, alat bantu diagnostic, memerlukan pengetahuan dasar tentang dosis pemakaian, dan pemakaian zat/bahan secara berlebihan memberikan efek samping tertentu. Kontras adalah perbedaan antar dua titik yang berbeda. Penambahan media kontras dapat meningkatkan perbedaan densitas struktur anatomi. Kontras dalam radiografi ada dua radiopaque/kontras positif, memperjelas organ dari bahan larut dapat terionisasi dan tidak dapat terionisasi serta dari bahan yang tidak larut. Kedua radiolucent/kontras negative memberi bentuk organ dari bahan berbentuk GAS seperti udara O2, NO2, dan CO2.

Double kontras/kontras ganda merupakan perpaduan kontras positif dan negative. Biasanya digunakan pada lambung, usus besar, dan vesica urinaria. Untuk mengetahui perubahan struktur dinding organ, namun tidak untuk semua organ yang berlumen. Pneumoperitonografi meliputi rongga abdomen, untuk memperjelas ruang abdomen dan isi organ serta menggunaan bahan kontras negative. Dalam kontras esofagus, lambung, dan usus halus diindikasikan untuk identifikasi lokasi, adanya muntah terus menerus, haematemesis, melena, nyeri abdomen, serta obstruksi parsial. Sedangkan kontra indikasi yaiut sulit menelan, obstruksi esofagus, dugaan perforasi, lucent/opaque.

System pencernaan pada rongga mulut dan pharing jarring dilakukan karena keterbatasaan kasus, untuk benda asing radio-opaque tidak perlu bahan kontras, gangguan salivasi tidak keluar dari glandula salivary. Bahan kontras injeksi melalui orificium ke dalam ductus.teknik kontras hewan dipuasakan selama 12-24 jam, dilakukaan pengambilan gambar orthogonal, bahan yang digunakan untuk positif adalah barium dan iodine, sedangkan negative CO2 dan NO2. Barium diberikan langsung melalui buccal pouch, dicammpurkan makanan atau dengan stomach tube. Konsentrasi 20-50% tergantung bagian usus, untuk konsentrasi tinggi 50% digunakan pada esofagus dan lambung. Pengambilan serial setiap 10-15 menit, disesaikan dengan keperluan.

Studi kontras saluran urinary yaitu intra venous pyelography (IVP), cystography, dan retrograde vaginourethrography atau urethrohraphy. IVP diindakasikan ginjal dan ureter mengalami perubahan bentuk, ukuran, dan jumlah. Iidentifikasi lokasi, trauma, hematuria, oyuria, dan incontinence. Teknik IVP terdapat bolus dan infus, bolus volume diberikan sedikit, konsentrasi tinggi dengan indikasi untuk melihat parenkim ginjal dan ureter. Infus volume yang diberikan banyak, konsentrasi rendah dengan indikasi untuk evaluasi ureter bersamaan dengan Teknik pneumocystogram.  Tekknik cystography diindikasikan dengan hematuria, dysuria, retensi urine, incontinence dll. Dengan kontra indikasi rupture VU karena udara yang masuk ke peredaran darah dan menyebabkan emboli. Teknik cystography dengan pembiusan total.

Retrograde urethrografi diindikasikan haematuria, dysuria, urinary incontinence, lower urinary tract obstruction, prostat disease, urethritis, urethal discharge, dan neoplasia dilakukan dengan pembiusan total. Angiocardiografi memperlihatkan hati, pembuluh darah paru-paru. Media kontras masuk langsung kedalam jantung untuk penelitian, kerusakan otot jantung. Apabila media kontras tidak langsung kedalam jantung angiografi diduga tidak terseleksi dan terseleksi. Penggunaan bronchografi dengan syarat anestesia inhalasi, resiko dengan premedikasi sulfas atropine. Jenis bahan kontras barium sulfat termodifikasi serta ETT.

Comments

Popular posts from this blog

Limbah Cair, Sumber Limbah Cair, Komposisi Air Limbah, Sifat Air Limbah Sifat Air Limbah Sifat Air Limbah, Karakteristik Limbah Cair

Kasus Cystolithiasis Akibat Infeksi pada Anjing

Prolapsus Bola Mata yang Disertai Miasis pada Anjing

Essay Pengabdian Masyarakat

Infeksi Toxocara vitulorum (Toxocariosis) pada Ruminansia Besar

Laporan wawancara budidaya ikan konsumsi ( ikan lele )

Makalah atau Laporan Osmosis Pada Telur

Translate

Pageviews last month

terima kasih

jangan lupa datang kembali, komen, dan request