Manajemen Kandang Unggas Layer

 Berdasarkan jenis ayam yang dipelihara, industri pembibitan unggas dibagi menjadi tiga, yaitu galur murni, grand parent stock, dan parent stock. Farm yang berada di Parung Panjang merupakan breeder farm ayam pembibit atau parent stock. Ayam parent stock tipe pedaging yang dipelihara di perusahaan ini merupakan ayam dari strain Ross dan Hubbard. Ayam parent stock merupakan ayam penghasil day old chick (DOC) sebagai final stock yang nantinya akan dijual dan ditujukan untuk pertumbuhan yang cepat, daya hidup yang baik, serta produktivitas yang tinggi. Ayam final stock tidak dapat diturunkan lagi secara langsung karena akan menurunkan kemampuan produksi. Oleh karena itu, manajemen pemeliharaan pada parent stock tentunya akan berdampak pada keturunannya/final stock, sehingga pemeliharaan yang baik dan benar harus dilakukan.

Strain Ross berasal dari negara Inggris dan memiliki keunggulan laju pertumbuhan yang cepat, efisiensi pakan tinggi, mortalitas rendah, memiliki kaki yang kuat sehingga tidak mudah lumpuh, sistem kerja jantung kuat sehingga tahan terhadap suara-suara yang keras dan daya hidup lebih bagus. Strain Ross mulai berproduksi pada umur 25 minggu atau 175 hari dengan hen day production (HDP) 5% serta body weight 2.975 gram.

Strain Hubbard berasal dari Amerika Serikat dan merupakan ternak ayam pengembangan dari bangsa ISA 15, strain ini menghasilkan karkas dan daging dada yang baik. Hingga kini strain Hubbard masih tetap menjadi salah satu pilihan untuk memproduksi DOC di dalam negeri.

Menggunakan closed house system atau kandang sistem tertutup dengan kapasitas ayam sekitar 10.000 ekor. Setiap kandang dibagi menjadi lima atau empat pen, dimana setiap pen berisi sekitar 2.000 ekor ayam. Pencampuran ayam jantan dan betina dilakukan saat umur ayam 22 minggu dengan perbandingan satu ayam jantan dibanding sepuluh ayam betina.

Keuntungan menggunakan kandang tertutup yaitu memudahkan pengawasan, pengaturan suhu dan kelembaban, pengaturan cahaya, mempunyai ventilasi yang baik serta penyebaran penyakit mudah diatasi. Menurut Rasyaf (2004), kandang harus terkena sinar matahari, tetapi jangan sampai terkena sinar matahari sepanjang waktu. Panjang kandang keseluruhan kurang lebih 120 meter dan lebar kandang kurang lebih 12-15 meter persegi, bergantung terhadap keadaan masing-masing kandang, dimana kandang 1 memiliki lebar 15 meter, kandang 2-4 lebar 14 meter, dan kandang 5-13 berukuran lebar 12 meter.

Penyetaraan jumlah ayam bertujuan agar jumlah ayam per pen dapat setara, dengan persentase jantan 10% per kandang. Selain itu, penyetaraan juga dilakukan agar tidak ada persaingan pada saat pemberian pakan. Tujuan penyetaraan dilakukan yaitu agar berat badan dapat setara. Apabila tidak ada penyetaraan jumlah ayam, maka akan terjadi perbedaan berat badan yang signifikan.

 Standard maximal density breeding ayam laying adalah 4.5 ekor/𝑚2 . Perhitungan density ayam pada kandang dilakukan dengan tidak menghitung jumlah ayam jantan. Kandang satu memiliki 6.840 ekor ayam betina dengan luas kandang 1.800 𝑚2 . Perhitungan density dilakukan dengan membagi jumlah ayam betina dengan luas kandang. Hasil yang didapatkan yaitu 3.8 ekor/𝑚2