Apa itu larutan Isotonis, Hipotonik, hipertonik
Larutan
adalah campuran homogen dari pelarut dan zat-zat terlarut.
Zat
pelarut: zat yang bertindak sebagai medium untuk pelarutan
Zat
terlarut: Zat yang dilarutkan dalam pelarut
Larutan Encer: Larutan yang masih
dapat melarutkan zat bila ditambahkan sejumlah zat terlarut.
Larutan jenuh: Larutan yang tidak
lagi dapat melarutkan zat terlarut.
Larutan lewat Jenuh: Larutan yang
mengandung zat terlarut lebih besar dari kelarutannya (larutan jenuhnya).
Kelarutan/Solubility (S): jumlah
zat terlarut untuk membentuk larutan jenuh.
Sifat koligatif adalah sifat larutan
yang bergantung pada jumlah molekul zat terlarut.
Tergantung dari jumlahnya bukan
jenisnya
Larutan yang terbentuk dengan zat
terlarut yang tidak mudah menguap akan memiliki:
- Tekanan uap yang lebih rendah
- Titik didih yang lebih tinggi
- Titik beku yang lebih rendah
- Tekanan osmosis
Pengaruh elektrolit berdasarkan
jumlah ion yang terbentuk efek Vant Hoff
Tekanan Osmotik ( π)
Tekanan yang dibutuhkan untuk
menghentikan osmosis
π = MR T
M: molarita larutan
R : konstanta gas (0.08206
L(atm)/mol(K))
T : temperatur, dalam Kelvin
Larutan
Isotonis adalah suatu cairan atau larutan yang memiliki konsentrasizat terlarut
sama atau mendekati sama dengan konsentrasi plasma.
Cairan
Isotonik digunakan untuk mengganti volume ekstrasel, misalnya kehilangan cairan
setelah muntah yang berlangsung lama. Cairan ini akan meningkatkan volume
ekstrasel. Contoh NaCl 0,9% dan Ringer Laktat.
Larutan
atau cairan Hipotonik adalah larutan yang memiliki konsentrasi zat terlarut
lebih kecil daripada konsentrasi plasma.
Tujuan
pemberian larutan Hipotonik adalah untuk menggantikan cairan seluler dan
menyediakan air bebas untuk ekskresi sisa metabolisme.
Pemberian
cairan ini umumnya menyebabkan difusi konsentrasi larutan plasma dan mendorong
air masuk ke dalam sel untuk memperbaiki keseimbangan di intrasel dan
ekstrasel, sel akan membesar atau membengkak.
Perpindahan
cairan akan terjadi dari ekstravaskuler ke intrasel.
Larutan
/ cairan hipertonik adalah suatu larutan yang memiliki konsentrasi zat terlarut
lebih tinggi dari pada konsentrasi plasma.
Pemberian
larutan hipertonik yang cepat dapat menyebabkan kelebihan dalam sirkulasi dan
dehidrasi di dalam sel, terjadi perpindahan cairan dari intrasel ke ekstrasel sehingga
menyebabkan sel menjadi mengkerut (mengecil).
Comments
Post a Comment