Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru IPB 55 Saga Agrisatya

Hari itu aku sudah sangat siap, siap
untuk menjadi mahasiswa di institut pertanian terbaik Institut Pertanian Bogor.
Awal kontribusiku menjadi mahasiswa Institut Pertanian Bogor adalah dengan
mengikuti Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru 55. Suatu masa-masa seru dan
menyenangkan untuk semuanya.
Kegiatan Masa Pengenalan Kampus
Mahasiswa Baru Institut Pertanian Bogor memang selalu seru dan meriah setiap
tahunnya, setiap rangkaian acara di dalamnya sudah dipersiapkan dengan matang
oleh para panitia MPKMB 55 agar calon mahasiswa baru Institut Pertanian Bogor
tidak mempunyai kesan tentang masa pengenalan kampus yang membosankan dan penuh
dengan perploncoan. Rangkaian kegiatan MPKMB 55 dilakukan selama 5 hari. Semua
calon mahasiswa baru Institut Pertanian bogor dikelompokkan dalam 5 kelompok
besar (saga) dan setiap saga terdiri dari 6 kelompok kecil (legiun).
Hari pertama MPKMB 55, aku dan semua
calon mahasiswa baru Institut Pertanian Bogor mengenakan pakaian hitam putih
sesuai dengan SOP yang sudah ditentukan. Saat pagi hari sebelum kegiatan
dimulai, dilakukan pengecekan barang bawaan di lapangan asrama putra IPB oleh
kakak pembina dan komisi disiplin. Banyak calon mahasiswa baru Institut
Pertanian Bogor yang tidak lengkap membawa SOP. Setelah pengecekan barang
bawaan selesai, kami semua dimobilisasi ke gedung Graha Widya Wisuda untuk
mengikuti acara pertama dari MPKMB 55.
Acara pertama di hari pertama MPKMB
55 adalah pembukaan dari rektor Institut Pertanian Bogor Bapak Arif Satria.
Bapak Arif Satria memberi pidato pembukaan acara MPKMB dengan mengajak calon
mahasiswa baru memulai berinovasi dalam segala hal pada semua bidang.
Selanjutnya, acara dilanjutkan oleh pemateri pertama Menteri Pertanian Republik
Indonesia Bapak Andi Amran Sulaiman. Bapak Andi Amran Sulaiman menyampaikan
tentang betapa besarnya kekayaan alam Indonesia dan potensi pemenuhan kebutuhan
kebutuhan dalam negeri. Bapak Andi Amran Sulaiman juga mengajak kami semua
untuk bersyukur atas apa yang sudah Tuhan berikan dan mulai peduli serta terus
mengembangkan sektor pertanian di Indonesia. Banyak regulai yang sudah
dikeluarkan oleh kementrian pertanian untuk membantu para petani dalam bercocok
tanam. Sebesar 85% anggaran kementrian pertanian Republik Indonesia diturunkan
untuk menurunkan angka kemiskinan petani-petani di Indonesia, ini merupakan
bukti nyata upaya pemberdayaan sektor pertanian Indonesia dan untuk mewujudkan
Indonesia Lumbung Pangan 2045.
Hari kedua MPKMB 55, seperti biasa
sebelum memulai mobilisasi dilakukan pengecekan barang bawaan SOP. Acara
kembali dilakukan di Graha Widya Wisuda dengan rangkaian kegiatan mendengarkan
materi dari bintang tamu dan melakukan aksi yang akan dilakukan di kampus
Institut Pertanian Bogor. Ada kejutan yang diberikan kepada kami semua calon
mahasiwa baru Institut Pertanian Bogor yaitu bintang tamu pemateri Bapak
Chairul Tanjung 'Si Anak Singkong'. Semua yang hadir saat itu bergemuruh dengan
datangnya salah satu orang hebat di Indonesia, kami semua ingin mendengarkan
motivasi dan kisah sukses beliau. Bapak Chairul Tanjung bercerita tentang awal
mula ia terjun berbisnis, ia memulai dengan menjual fotokopian modul belajar
siswa dengan untung lima belas ribu rupiah. Dari situ ia memulai bisnis
fotokopi di Universitas Indonesia. Bapak Chairul Tanjung terus memulai usaha di
berbagai bidang, dengan banyaknya pengalaman yang ia punya mengantarkannya
kepada kesuksesannya saat ini. Pesan yang aku ingat dari Bapak Chairul Tanjung
adalah, untuk memulai usaha, seseorang haruslah peka terhadap peluang yang ada
namun jika peluang tersebut tidak ada maka kita harus menciptakan peluang itu.
Pada hari kedua MPKMB 55 juga ada
kegiatan aksi menyampaikan pendapat. Kami semua diberikan cuplikan video
tentang kelamnya pertanian Indonesia, pemerintah melakukan impor besar-besaran
sehingga kesejahteraan petani Indonesia menurun, harga barang-barang pokok
meningkat namun pemasukan petani merosot, satu hal yang pasti dari cuplikan video
tersebut bahwa petani tak berdaulat. Hal tersebut memacu rasa solidaritas kami
semua sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor dan membuat kamu turun ke
lapangan untuk melakukan aksi penyampaian pendapat. Aksi yang kami lakukan saat
itu tidak anarkis sebagai mana yang diberitakan media-media saat ini, namun
kami semua tetap kondusif menjaga situasi kondisi agar tetap berjalan aman dan
lancar. Akhirnya setelah menunggu beberapa saat, perwakilan mahasiswa dan
pejabat terkait bertemu untuk menyelesaikan masalah yang ada, dan pada akhirnya
aksi penyampaian pendapat berakhir dengan damai.
Hari ketiga MPKMB 55, hari
pengenalan fakultas. Kegiatan Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru angkatan 55
dilakuka di fakultas masing-masing. Aku yang merupakan mahasiswa fakultas
peternakan berjalan bersama teman-temanku dari fakultas yang sama menuju gedung
fakultas kami tercinta. Kegiatan pada hari itu dimulai dengan mendengarkan
sambutan dari dekan fakultas peternakan Bapak Mohamad Yamin, beliau
menyampaikan tentang beberapa prestasi yang sudah dibuat oleh keluarga
mahasiswa peternakan, Bapak Mohamad Yamin juga berpesan kepada kami semua agar
bersosialisasi dan beradaptasi dengan lingkungan baru kampus Institut Pertanian
Bogor Dramaga. Selanjutnya ada materi-materi yang disampaikan oleh para alumni
fakultas peternakan Institut Pertanian Bogor salah satunya Bapak Audy Junialdy,
seorang alumni fakultas peternakan yang sekarang sudah sukses menjadi seorang
wirausahawan. Beliau berbagi cerita inspiratif kepada kami semua, awal mula
beliau masuk fakultas peternakan adalah dengan cara yang tidak dia sangka. Ia
menganggap masuknya ia ke Institut Pertanian Bogor adalah merupakan jalan dari
Tuhan yang maha kuasa, ia beranggapan bahwa ia tersesat di jalan yang benar.
Selama menjadi mahasiswa di fakultas peternakaj Institut Pertanian Bogor ia
dikenal sebagai siswa yang tercerdas diantara teman-temannya. Selanjutnya ia
dapat lulus dari fakultas peternakan Institut Pertanian Bogor dengan nilai
tertinggi dan memulai kiprahnya di dunia kerja. Karena ketekunan dan kerja
kerasnya, ia dapat memulai usaha jasa ekspor impor barang dalam negeri dan luar
negeri. Ia terus menerus menekuni usahanya dengan sepenuh hati, satu rahasia
yang ia berikan kepada kami semua mahasiswa baru fakultas peternakan adalah
bahwa jangan pernah berputus asa dari rahmat Allah swt., semua kesuksesan kita
adalah karena berkah Allah swt., kita harus yakin bahwa setiap usaha yang kita
lakukan ada berbuah hasil yang memuaskan, dan yakin bahwa setiap doa kita akan dikabulkan
oleh Allah swt.
Hari keempat MPKMB 55, masa
pengenalan departemen, masa anak Fakuktas Peternakan turun ke kandang. Hari itu
berbeda dengan hari-hari lainnya, kami calon mahasiswa baru fakuktas peternakan
memakai baju kaos berwarna coklat. Tentu ini merupakan hal yang berbeda dari
sebelum-sebelumnya, para calon mahasiswa dari fakultas lain pada hari itu
memakai kemeja dengan warna fakultas mereka masing-masing sedangkan kami calon
mahasiswa baru fakultas peternakan memakai kaos. Hal tersebut mungkin
dikarenakan untuk kami agar nyaman seharin, semua mungkin akan berkeringat
karena akan menjelajahi kandang yang lumayan jauh dan luas dengan berjalan
kaki. Awal perjalanan menuju kandang, kami diperkenalkan mengenai praktek
lapang para mahasiswa fakultas peternakan. Mereka semua dan kami juga nantinya
akan mengaplikasikan ilmu yang diberikan pada kami dengan praktek lapangan.
Kandang pertama yang kami lewati adalah kandang sapi, disana terdapat sapi
pedaging. Kami diajarkan tentang bagaimana pemuliaan sapi, pemuliaan sapi
sendiri merupakan proses pembesaran bobot sapi dengan memerhatikan segala aspek
yang ada agar menjadi sapi dengan kualitas terbaik. Setelah melewati kandang
sapi, kami semua terus melanjutkan perjalanan menuju kandang rumansia kecil,
yaitu kambing dan kelinci. Jarak yang lumayan jauh ke kandang kedua membuat
beberapa dari kami tidak kuat melanjutkan perjalanan dan harus beristirahat.
Setelah kami sampai pada kandang kedua, kami melihat bagaimana penanganan
terhadap ternak kambing dan kelinci. Kambing dan kelinci yang ada berumur masih
muda, beberapa dari kami disuruh memberi makan kepada mereka. Kami tidak
berlama-lama di kandang kambing dan kelinci, dengan dibimbing oleh kaka tingkat
leksa, kami diarahkan menuju kandang berikutnya. Kandang berikutnya adalah
kandang ayam petelur. Ayam petelur merupakan ayam yang diternakan untuk diambil
telurnya. Pada saat berada di kandang ayam petelur, bau yang kurang sedap
tercium oleh kami semua. Beberapa dari kami yang belum terbiasa mungkin akan
merada tidak nyaman, namun kami diberitahu oleh kaka tingkat kami dari fakuktas
peternakan bahwa bau inilah yang akan sering kami hadapi nantinya selama
menjadi mahasiswa fakultas peternakan, diantara anak-anak fakultas peternakan
bau ini disebut bau duit. Setelah dari kandang ayam petelur, kami melanjutkan
perjalanan ke dalam wilayah kandang fakultas peternakan. Jarak ke kandang
berikutnya benar-benar jauh, kandang yang berada di ujung jalan ini merupakan
kandang ayam pedaging dan kandang ulat pakan. Setelah kami sampai di kandang
tujuan kami, kami dibagi menjadi dua kelompok, kelompok pertama mempelajari
kandang ayam pedaging dan kelompok lainnya mempelajari kandang ulat pakan. Aku
masuk ke dalam kelompok pertama yang akan mempelajari ayam pedaging, kami
diberitahu tentang bagaimana pemuliaan ayam pedaging mulai dari masa DOC sampai
menjadi ayam dewasa yang siap dijual. Selanjutnya, kami dengan kelompok kedua
bertukar tempat dan aku di kelompok pertama menuju kandang ulat pakan. Di
kandang ulat pakan kami diajari tentang fungsi dari ulat pakan, ulat pakan
rentan terhadap penyakit dan predator sehingga memerlukan kandang khusus untuk
memeliharanya. Kami diberitahu tentang potensi ternak ulat pakan yang
permintaan pasarnya selalu lebih besar dari persediaan. Setelah dari kandang
ayam pedanging dan ulat pakan, kami mengakhiri masa pengenalan departemen
dengan letih dan penat. Begitu banyak ilmu yang kami dapatkan hari ini dan kami
sudah siap untuk melanjutkan puncak MPKMB 55 esok hari.
Hari kelima MPKMB 55, sesi pagi. Di
hari puncak ini kegiatan masa pengelanan kampud dibagi menjadi 2 sesi, yaitu
sesi pagi dan sesi siang. Pada sesi pagi, kami calon mahasiswa baru Institut
Pertanian Bogor angkatan 55 memakai baju berwarna hitam. Kami pada hari itu dimobilisasi
menuju lapangan Gymnasium IPB. Di lapangan tersebut, kami semua berbaris dengan
urutan yang sudah dibuat pantia dan kami diberikan kode yang akan dipakai untuk
formasi 3D nanti. Setelah semua calon mahasiswa baru sudah berbaris rapih,
rangkaian formasi pun dilakukan. Kami semua bergerak mengikuti arahan dari
instruktur dengan membaca kode yang sudah kami pegang. Sebenarnya pada saat
melakukan formasi, kami semua tidak tahu rangkaian formasi tersebut membentuk
gambar apa. Satu demi satu arahan instruktur dibacakan sampai akhir. Setelah
instruktur memberi arahan bahwa formasi yang kami lakukan telah selesai, kami
semua bersorak ria, karena kami semua calon mahasiswa baru Institut Pertanian
Bogor 55 berhasil memecahkan rekor dunia Formasi 3D dengan jumlah peserta
terbanyak. Tentu ini merupakan sebuah prestasi yang membanggakan untuk kita
semua sekaligus menjadi awal kontribusi kami calon mahasiswa baru Institut
Pertanian Bogor di kampus tercinta.
Hari kelima MPKMB 55, sesi malam.
Malam puncak kegiatan MPKMB 55 dilakukan di lapangan Gymnasium IPB dengan
panggung super mewah. Acara dimulai setelah kami semua melaksanakan sholat
isya. Malam puncak MPKMB 55 ini sangatlah meriah dengan berbagai penampilan
dari UKM IPB, salah satunya adalah penampilan lighting dance yang sungguh
memukau. Malam itu tambah meriah lagi dengan pertunjukkan laser shot yang
sangat memukau, semua bersorak ria melihat laser shot tersebut. Akhir dari
kegiatan malam itu adalah dengan penampilan band yang membawakan lagu angkatan
Institut Pertanian Bogor 55. Seluruh acara malam itu sangatlah mengagumkan.
Dengan selesainya acara malam itu maka kegiatan Masa Pengenalan Kampus
Mahasiswa Baru Institut Pertanian Bogor 55 pun selesai. Masa-masa orientasi
terbaik yang tidak akan kami lupakan.
Comments
Post a Comment