Manajemen Ventilasi Unggas Layer
Ventilasi merupakan jalan untuk keluar masuknya udara sehingga udara dari luar dapat masuk ke dalam kandang untuk menggantikan udara kotor dan menjaga suhu di dalam kandang sehingga ternak tetap nyaman (Sudarmono 2003). Closed House System merupakan tipe kandang yang seluruh ventilasinya tertutup, sehingga kandang harus diatur sedemikian rupa agar dapat mengeluarkan kelebihan panas, kelembaban uap air, gas-gas yang berbahaya seperti CO, CO2 dan NH3 yang ada di dalam kandang, serta menyediakan kebutuhan oksigen bagi ayam untuk memenuhi kebutuhan ayam di dalam kandang.
Ventilasi pada kandang closed house terdiri dari seperangkat peralatan yang mendukung satu sama lain. Alat-alat tersebut terdiri atas blower, cooling pad, tirai, dan temptron. Serangkaian alat tersebut berguna untuk menciptakan suhu kandang yang sesuai untuk pertumbuhan dan produktivitas ayam parent stock sesuai dengan kondisi kecepatan angin. Cooling pad diatur oleh plastik putih yang dilapisi tirai hitam (inlet) pada dinding kandang. Bagian luar dari cooling pad dilindungi jaring halus yang bertujuan agar serangga dan debu tidak dapat masuk ke dalam kandang dan mengganggu ternak. Cooling pad akan berfungsi jika keadaan di dalam panas melebihi keadaan yang sudah diatur pada temptron.
Blower merupakan kipas besar yang terletak di bagian belakang kandang. Terdapat 8-9 buah blower pada masing-masing kandang sesuai dengan ukuran kandang. Blower terletak pada pen lima atau bagian belakang kandang dan berfungsi untuk menarik suhu panas yang ada di dalam kandang. Selain itu, blower berperan sebagai pembuang debu dan gas-gas sisa seperti amoniak. Blower juga berfungsi sebagai penyerap oksigen dari luar melalui cooling pad. Kerja blower diatur oleh temptron sehingga ada blower yang berputar direct dan indirect. Blower direct merupakan blower yang berputar secara terus menerus selama 24 jam dan berjumlah 4-5 di setiap kandangnya. Blower indirect, merupakan blower yang digunakan apabila suhu yang telah ditentukan sebelumnya tidak sesuai dan berjumlah 3-4 setiap kandang. Pengaktifan blower indirect dan cooling pad dilakukan saat temptron yang digunakan untuk mengukur suhu di dalam kandang menunjukkan suhu yang lebih panas/lebih tinggi dari yang telah diatur.
Comments
Post a Comment