HASIL WAWANCARA BUDIDAYA BEBEK
BAB II
2.1. Hasil wawancara
Sebelum memulai budidaya bebek petelur hal pertama yang harus
dipersiapkan adalah modal. Modal yang dipersiapkan pun berbeda-beda, tergantung
seberapa besar usaha yang akan dijalankan. Untuk modal yang dibutuhkan
narasumber kami yaitu 5 juta rupiah. Modal tersebut digunakan untuk pembelian pakan,
vitamin, hormon, dll. Hal lain yang harus disiapkan adalah kandang bagi bebek.
Kandang dibuat menggunakan bambu dan ukuran disesuaikan dengan banyaknya bebek
yaitu tidak terlalu sempit dan tidak terlalu luas.untuk bibit didapatkan dengan
menetaskan sendiri,pada awalnya kualitas bibit memang kurang bagus, akan tetapi
lama kelamaan kualitas membaik.
Usaha budidaya bebek petelur dipilih karena sudah tersedianya lahan dan
pakan yang melimpah, serta saingan yang sedikit sehingga memiliki kesempatan
yang lebih luas untuk pemasaran dari hasil budidaya. Dan sekarang sudah tiga
tahun membudidaya bebek petelur
Budidaya bebek juga memiliki kendala-kendala seperti bebek yang stress.
Hal ini disebabkan karena bising, pindah kandang, atau hal yang mengganggu
lainnya. Dampak dari bebek yang stress yaitu bebek tidak mau bertelur. Penanganan
bebek yang stress tidak terlalu sulit, bebek stress nya dapat sembuh sendiri. Dan
kendala kendala yang lebih parah yaitu harga telur yang naik turun, pakan yang
susah dan harga tinggi terlebih lagi
terkena flu burung. Bebek disini sudah mengalami flu burung dua kali dan tidak
sampai mati akan tetapi tidak mau bertelur cukup lama, untuk penanganannya
diberi obat bernama meditril dan portevit yang dicampur dalam minumannya.
Bebek diberi pakan berupa dedak yang dicampur sentrat, dan diberi minum
dengan air yang bersih. Pemberian pakan dilakukan dua kali sehari,setiap pagi
dan sore. Agar bebek tetap sehat harus diberi vitamin dan juga perawatan untuk
kandang. Kandang bebek diusahakan bersih. Untuk pembersihan kotoran bebek
sebaiknya dilakukan ketika kotoran bebek sudah kering agar tidak menimbulkan
bau yang menyengat, sehingga tidak menganggu lingkungan sekitar.
Perawatan bebek dilakukan selama
5 bulan setelah menetas untuk siap bertelur,bebek produktif selama 6 bulan. Setelah
itu bebek mengalami pergantian bulu selama 3 bulan, pada masa itu bebek tidak
bertelur. Setelah bulu kembali seperti semula bebek dapat bertelur kembali. Sebaiknya
bebek dibudidaya selama dua kali masa produktif,karena setelah itu kualitas
telur kurang baik.
Bebek yang sudah tidak dibudidaya kemudian dijual untuk dipotong.bebek
seperti ini memiliki harga yang lebih tinggi dari pada bebek pedaging.
Tujuan dikembala agar menghemat
pakan. Bebek ini bertelur setiap hari dengan jumlah 40 - 50 telur dari 180
bebek. Dan diambil setiap pukul 6.00 pagi. Kemudian telur dikumpulkan dalam
waktu 3 hari kemudian diolah menjadi telur asin yang dijual kepada
pelanggan-pelanggan. Telur asin dijual dengan kemasan 6 biji setiap satu pack
dan dijual dengan harga Rp 13.000.
Untuk mengetahui lebih dalam tentang budidaya bebek dengan baik bisa mengunjungi link dibawah ini
BAB III
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
Dari hasil
wawancara yang telah kami lakukan, kami dapat menarik kesimpulan bahwa budidaya
bebek petelur merupakan salah satu usaha yang menguntungkan. Karena sedikitnya
pesaing budidaya bebek petelur, perawatan yang tidak terlalu sulit dan meraih
keuntungan yang tinggi. Budidaya bebek petelur dapat dijadikan sebagai peluang
kerja dan pengisi waktu luang. Makalah ini dapat dijadikan sebagai motivasi
usaha kedepannya. Semoga makalah ini bermanfaat untuk penulis pada khususnya
dan untuk para pembaca pada umumnya.
3.2. Saran
Menyadari
bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih
fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah ini dengan sumber-sumber
yang lebih banyak yang tentunya dapat dipertanggung jawabkan. Kritik dan saran
terhadap penulisan makalah ini sangat kami butuhkan.
Daftar
Pustaka
Comments
Post a Comment