Resume Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk

Resume Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk


 

            Zainuddin pria miskin keturunan Makasar dari ibunya dan Padang dari bapaknya. Kedua orang tuanya sudah tak ada. Dia pergi kembali ke Padang untuk melihat keindahan asal kota bapaknya serta menimba ilmu agama, setelah sangat lama berada di Makasar. Dibekali dengan uang peninggalan ayahnya 1000 gulden untuk kehidupan sehari harinya. Sempat tak diijinkan saudaranya tinggal disana, dengan uang semua jadi beres.

            Akhirnya dia bertemu dengan hayati perempuan cantik molek perkasa, yang dijuluki keindahan gunung berapi. Dengan keturunan orang yang tersohor di Batipuh, namun juga ditinggal kedua orang tuanya mati dan miskin. Mereka berdua menjadi saling cinta dan dekat karena sering berpapasan. Puncaknya saat hujan, hayati yang tak bisa pulang kerumah, dipinjamkan payung zainuddin. Akhirnya mereka saling berbalas surat, benih-benih cinta pun semakin kuat melekat dia tubuh mereka.

            Ketua adat tak suka dengan kedekatan mereka hingga, diputusakan secara musyawarah untuk mengusir zainuddin dari Batipuh. Sebelum pergi hayati menemui zainuddin untuk mengikat janji dengannya. Isinya bahwa hayati akan menunggu zainuddin berapa lama pun dengan menjaga kesuciannya untuk zainuddin. Setelah pindah ke Padang panjang hayati dapat menjenguknya. Namun alih-alih bertemu, hayati seperti dikekang oleh sahabatnya. Alhasil ada pria brengsek, pemabuk, penjudi, pemain wanita yang suka dengan hayati, namanya aziz.

            Tak perlu waktu lama aziz melamar hayati, zainuddin pun tak mengalah dia juga melamar hayati lewat sepucuk surat. Namun secara musyawarah dari pihak keluarga hayati, mereka setuju kalo aziz adalah suami yang baik, berasal, kaya, dan beradat. Alhasil hayati pun diberi keputusan untuk memilih calon suaminya. Ternyata hayati menyerahkan keputusannya sesuai hasil musyawarah keluarga. Ditolak lah zainuddin, sebenarnya zainuddin telah memperingatkan hayati bagaimana latar belakang si aziz ini. Namun, balasan dari hayati supaya cinta itu harus disudahi.

            Jadi gilalah si zainuddin berbulan-bulan. Akhirnya hayati menjenguknya dengan harapan bisa menydarkannya. Memang benar menyadarkan bahwa hayati sudah milik orang lain. Namun beberapa minggu kemudian zainuddin mendapat hidayah untuk bangkit. Dengan saudara sekaligus sahabat sampai matinya, dia mengirimkan tulisan zainuddin ke Batavia. Mencuri hati pemilik percetakan tulisannya, akhirnya di jadikannya buku karena permintaan dari konsumen.

            Jadilah orang kaya, mulia, pemurah si zainuddin ini di Surabaya. Akibat diberi kepercayaan dari pemilik percetakan di Batavia. Namun berkebalikan dengan hayati dia disakiti oleh aziz baik batin dan lahirnya, kasihan ya (mending sama saya aja). Aziz terlilit hutang sehingga rumah dan barang-barangnya disita. Akhirnya menumpanglah hayati dan aziz dirumah zainuddin yang megah. Lama kelamaan aziz gak enak numpang terus. Dia keluar dengan kesehatan yang kurang untuk mecari pekerjaan.

            Alih-alih mendapat pekerjaan aziz malah bunuh diri, lalu memberi surat bahwa telah melepaskan ikatan dari hayati, sehingga hayati menjadi janda. Hal itu sangat memukul hayati dengan nasibnya yang tidak beruntung. Bukannya dihibur oleh zainuddin malah diutus hayati untuk pulang ke Padang. Karena sakit hati zainuddin yang sangat mendalam sampai tega dia memperlakukan perempuan yang sangat dia cintai.

            Pulanglah hayati dengan kapal van der wijk. Perasaan hayati sebenernya sudah tak enak jika dia pulang naik kapal itu. Namun bagaimana lagi utusan zainuddin sudah tak bisa di ganggu gugat. Akhirnya hayati menitip surat untuk zainuddin dengan isi bahwa dia akan terus mencintainya. Dan jika mati jangan ada duka di hati zainuddin apabila hidup dia akan tetap menuggu zainuddin menjeputnya sampai ajal menjemput. Akhirnya kapal itu pun tenggelam.

             Sebenarnya zainuddin juga masih cinta dengan hayati akhirnya dia ingin menyusulnya dipagi hari. Namun berita tenggelamnya kapal itu telah dipublikasikan. Di posko penyelamatan muluk dan zainuddin mencari hayati. Bertemulah dia, hayati mendapat luka pendarahan yang banyak, tulang rusuk retak serta paru-paru dipenuhi air. Semua perasaan mereka tercurahkan disitu. Akhirnya hayati meminta zainuddin untuk membacakan dua kalimat syahadat. Akhirnya setelah tiga kali menuntunnya meninggal lah hayati.

            Duka tidak berlanjut lama. Jenazah hayati dikubur di dekat rumah zainuddin. Akhirnya dia memutuskan untuk membuka panti asuhan yatim piatu bernama hayati dan muluk telah mempunyai istri. Ramai lah rumah mereka. Kehidupan berlanjut seperti begitu.

Comments

Popular posts from this blog

Laporan wawancara budidaya ikan konsumsi ( ikan lele )

Essay Pengabdian Masyarakat

Limbah Cair, Sumber Limbah Cair, Komposisi Air Limbah, Sifat Air Limbah Sifat Air Limbah Sifat Air Limbah, Karakteristik Limbah Cair

Makalah atau Laporan Osmosis Pada Telur

CONTOH DRAMA MPLS

CERITA GATOTKACA MENGGUNAKAN AKSARA JAWA

Tegak kaki dan diagnose kepincangan kuda-sapi

Translate

Pageviews last month

terima kasih

jangan lupa datang kembali, komen, dan request